Cari Blog Ini

Pasrah

Kadang seperti kapal kosong yang tertiup badai
Hanya mengikuti arah
Maka jangan tanyakan akan kehendak
Biarlah hingga angin berhembus semilir
Sayu mengikuti alunan
Hingga mimpi indah membuay dalam gelombang sendu
Melepas lelah dalam tidur
Hati menghempas segala resah
Mengosongkan ruang yang penuh liku
Biarkan tubuh terbangun sendiri
Membuka mata akan indahnya alam semesta
Menghirup udara segar tanpa bimbang
Menatap langit untuk membuka hati
Bahwa dunia Tak setajam duri 
Tapi juga tak seindah mawar
Dunia akan mengikuti haluan pikiran
maka tanamkan benih unggul
Agar selaras kala menyemai 
Karena sifat takkan elok kala hati menjadi kotor
Bersihkan hati dengan rasa syukur
Ikhlaskan segala kisah pilu
Dan sabarlah menunggu hasil Allah


Tidak ada komentar:

Pasrah

Kadang seperti kapal kosong yang tertiup badai Hanya mengikuti arah Maka jangan tanyakan akan kehendak Biarlah hingga angin berhembu...