Cari Blog Ini

Dear Suami

Suami ku.... Terima kasih atas kasih sayang mu, pengorbanan Mu, kesabaranmu, ketangguhanmu, aku tau semua yang engkau lakukan adalah bentuk cinta mu.
Maafkan keegoisan ku yang selalu menguji kesabaran mu, maafkan tingkah laku ku yang seperti anak kecil, maaf kan aku yang selalu ingin dimanja dan meminta kepedulianmu, maafkan aku....
Kadang lelah mu tak berbalas, kadang keringatmu tak tersapu, kadang diam mu tak seberisik telinga mu akibat ocehanku, kadang pintaku selalu membuat engkau berputar arah, kadang tangis ku membuat engkau cemas tak karuan, kadang sajianku tak memuaskan ....
Ketahuilah itu semua karena engkaulah tempat melepaskan kegundahan hati, engkau bukan hanya tempat bersandar, engkau bukan hanya sekedar tempat berteduh, engkau lebih dari sekedar teman hidup..
Kadang iman ku tak sekuat ibadahku, kadang hati tak sesuai pikiran, kadang lisan ku tak mampu trkendali, maka aku mohon bantu kuatkan aku,,
Aku tau, engkau tak pernah meminta lebih, meminta ku menjadi orang lain atau mengkritik sikapku, apalagi membandingkan aku dengan wanita lain... Sungguh mulia hatimu...
Aku harap engkau tuntun aku, tenangkan aku. Aku tau hanya pada Allah keluh kesah ku dan kembali ku nanti,,,
Tapi aku ingin tetap bersama mu dalam meraih ridho Nya, aku ingin tetap bersua dengan mu meski dunia terpisahkan, aku ingin tetap bersama mu di keabadaian hidup yaitu Jannah Nya Allah...
Terima kasih sayang telah menerima diri ku tanpa isyarat apapun...

Pasrah

Kadang seperti kapal kosong yang tertiup badai Hanya mengikuti arah Maka jangan tanyakan akan kehendak Biarlah hingga angin berhembu...